Belakangan ini kampanye penggunaan sistem pembayaran cashless semakin digalakkan di berbagai area. Seperti di wilayah Jakarta, sistem cashless atau non tunai sudah diberlakukan untuk pembayaran alat transportasi seperti Transjakarta dan commuter line. Hal ini tentu membuat banyak orang yang mulanya tidak melek dengan uang elektronik mau tidak mau mempersiapkan diri dengan memilikinya. Sebenarnya sistem pembayaran non tunai ini dengan penggunaan uang elektronik sudah ada dan sudah lama dilakukan. Yaitu lewat penggunaan kartu debit dan kartu kredit.
Akan tetapi berbeda dengan dua kartu itu, saat ini setiap orang sudah bisa menggunakan sistem pembayaran non tunai. Menggunakan uang elektronik tanpa perlu menjadi nasabah bank lebih dulu. Dengan demikian, kita juga harus mengetahui seperti apa plus minus dari penggunaan sistem pembayaran ini, supaya anda dapat menerapkannya secara bijak.
Tabel Konten
Kelebihan Sistem Pembayaran Non Tunai
Di dalam pembayaran non tunai atau cashless ini mempunyai berbagai macam kelebihan diantaranya:
Transaksi lebih cepat
Efektivitas dari penggunaan uang elektronik jika dibandingkan dengan pembayaran tunai secara nyata bisa dilihat dari antrian kendaraan tol. Jalur dengan memanfaatkan penggunaan uang elektronik akan lebih cepat bergerak jika dibandingkan dengan penggunaan pembayaran tunai. Hanya dengan meletakkan kartu di mesin, maka otomatis transaksi sudah tercatat. Jadi waktu anda lebih efisien, transaksi pun berjalan dengan lebih cepat.
Bebas Masalah Tentang Uang Kembalian
Bila anda berbelanja pada berbagai macam convenience store, pasti pernah mengalami ketika kasir tidak punya uang kembalian sesuai jumlah yang harus dibayarkan. Akhirnya tawaran untuk menyumbangkan uang kembalian di badan amal. Mengganti uang dengan permen sampai merelakan kembalian begitu saja menjadi pilihan yang akan anda temui. Di sinilah kelebihan dari uang elektronik yang paling bisa anda rasakan. Anda hanya membayar sesuai jumlah yang tertera tanpa repot khawatir mengenai ketersediaan uang kembalian yang akan diterima.
Lebih Praktis dan Dapat Dibawa Kemanapun Anda Pergi
Uang elektronik yang banyak beredar biasanya memberikan limit pengisian sampai dengan Rp1.000.000. Anda bisa melakukan transaksi di berbagai macam merchant yang menyediakan fasilitas tersebut tanpa perlu repot membawa uang tunai. Hal ini tentu berbeda rasanya bila anda membawa uang tunai. Di samping jumlahnya bisa memenuhi ruang dompet, faktor keamanan juga bisa menjadi salah satu pertimbangan yang banyak sekali anda khawatirkan.
Kekurangan Sistem Pembayaran Non Tunai
Selain mempunyai kelebihan juga mempunyai kekurangan, diantaranya adalah:
Adanya Pembatasan
Dalam setiap sistem pembayaran dengan uang elektronik ada batasannya tentang jumlah maksimum yang ada di rekening. Jumlah transaksi perhari yang anda lakukan dan juga jumlah output.
Resiko Hack
Bila anda mengikuti security dengan aturan ancaman minimal bisa dibandingkan dengan risiko seperti adanya perampokan. Situasi yang lebih buruk adalah saat sistem pengelolaan perusahaan rusak. Ssebab akan mengarah pada kebocoran data pribadi kartu dan juga pemiliknya. Bahkan bila sistem pembayaran elektronik tidak meluncurkan kartu plastik, maka anda bisa terlibat dalam skandal pencurian identitas.
Boros
Proses atau sistem cashless cenderung membuat anda menjadi boros, sebab kebiasaan manusia menganggap uang tunai sebagai pertukaran fisik. Sehingga ketika membayar dengan kartu, anda tidak merasa seperti mengeluarkan uang karena tidak adanya uang tunai.
Butuh Akses Internet
Dalam sistem pembayaran non tunai, anda selalu membutuhkan akses internet. Bila koneksi internet gagal maka tentunya anda tidak dapat mengakses akun online anda.
Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, metode cashless ini merupakan metode yang sedang diterapkan di seluruh dunia dan dipercaya akan menjadi cara pembayaran di masa depan. Salah satu metode pembayaran terbaru di Indonesia adalah Direct Debit, dimana anda dapat melakukan pembayaran online melalui kartu debit dengan proses yang sangat cepat dan aman. Metode pembayaran ini sedang dikembangkan dan akan segera diimplementasikan oleh Prismalink International yang merupakan salah satu perusahaan payment gateway di Indonesia.
Bagaimana perkembangan pembayaran di Indonesia di 2020? Mari kita tunggu inovasi-inovasi terbaru yang akan bermunculan.
